Taman merupakan salah satu obyek
yang terpenting bagi orang- orang yang merasa sangat jenuh akan kesibukan
kesehariannya. Kehidupan masyarakat dikota-kota besar saat ini sangat menguras
tenaga dan pikiran. Masyarakat kota tersebut dipusingkan dengan keadaan yang
terjadi saat ini, seperti padatnya lalu lintas akibat pengguna kendaraan
meningkat sedangkan jalan yang dilalui tidak ada pelebaran, ditambah dengan
pekerjaan yang terkadang membuat pikiran terkuras. Hal tersebutlah yang membuat
masyarakat kota menjadi jenuh dengan rutinitas seperti itu, yang hampir setiap
hari mereka hadapi. Hal tersebut akan membuat masyarakat menjadi stres
dan jenuh, yang berdampak pada produktivitas mereka.
Tempat
terbuka dapat membantu mereka untuk santai dan sejenak melupakan permasalahan.
Tempat terbuka dalam hal ini berupa taman, baik taman rumah maupun taman kota.
Taman yang ditumbuhi dengan berbagai jenis tanaman yang memiliki berbagai macam
warna, hamparan rumput seperti permadani-permadani yang dapat diinjak dan
ditiduri, kolam-kolam ikan yang bersih, air mancur yang indah, dan lain-lain
dapat membuat kita menjadi santai, tenang, fresh, dan kembali bersemangat
membuat kita siap kembali menghadapi dunia luar.
Konsep
tempat terbuka dapat dilihat pada gambar diatas. Gambar tersebut menunjukkan
konsep taman rumah dengan menonjolkan sisi hijau yang bernuansa segar dan
sejuk. Konsep demikian sangat cocok diterapkan di daerah perkotaan yang umumnya
sulit ditemukan ruang terbuka hijau. Adapun hal-hal penting atau alasan yang
menjelaskan keunggulan konsep
berdasarkan gambar diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut:
Konsep
berdasarkan gambar diatas dapat kita lihat, bahwa disekitar rumah terdapat
banyak tanaman dan ruang terbuka hijau, hal ini dibuat karena pengkonsep
menginginkan suasana rumah yang hijau, sejuk dan nyaman, khususnya diwilayah
perkotaan yang bersuhu tinggi. Dengan adanya nuansa hijau dan sejuk akan
membuat penghuni rumah akan merasa fresh setelah seharian bekerja dengan
kehadiran tanaman disekitar rumahnya. Dengan konsep hijau seperti ini selain
memperbeiki iklim mikro disekitar rumah ternyata mampu mengurangi suhu bumi
akibat pemanasan global, selain itu ketersediaan air dalam tanah juga dapat
dipertahankan sehingga tidak terjadi bencana kekeringan saat musim kemarau
tiba.
Selain
tanaman dan ruang terbuka hijau ternyata ada suatu hal lain yang mampu
menghadirkan suasana dingin yaitu atap rumah yang terbuat dari tanah liat dan
pagar kayu, yang keduanya memiliki sifat tidak menyerap panas akibat sengatan
matahari, jadi akan lebih segar suasana disekitar rumah dan tidak perlu
menggunakan pendingin ruangan didalam rumah, yang konon kabarnya AC salah satu
penyumbang emisi carbon penyebab pemanasan global, sehingga bumi kita dapat
kita selamatkan dengan tidak menggunakan pendingin rungan (AC), cukup hanya
menggunakan atap rumah dari tanah liat.
Dapat
disimpulkan keunggulan dari konsep taman rumah diatas yaitu memiliki fungsi
ekologi: merupakan fungsi hubungan keseimbangan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya, dapat kita lihat sendiri tamannya sangat menyatu dengan alam dan
tatanannya tidak menunjukkan sifat-sifat yang dapat merusak lingkungan, bahkan
sebaliknya. Fungsi hidrologi: merupakan fungsi dimana suatu wilayah mempunyai
kemampuan mempertahankan air tanah, dapat kita lihat banyak ruang terbuka
sebagai penyerapan air tanah. Fungsi klimatologis: merupakan fungsi yang mampu
mempertahankan bahkan memperbaiki kondisi iklim disekitarnya, baik iklim mikro
maupun iklim makro (global).
Dengan
demikian konsep taman rumah diatas sangat baik sekali diterapkan pada
rumah-rumah kita khususnya rumah yang berada dilingkungan perkotaan, karena
fungsinya yang baik untuk menciptakan suasana nyaman, tentram, dan damai
dilingkungan hidup kita.
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran sangat diharapkan