Pages

 

Rabu, 03 April 2013

LEMBAR KUNCI JAWABAN UJIAN AKHIR PRAKTIKUM PEMULIAAN TANAMAN SEMESTER GANJIL 2012/2013

0 komentar
 

JAWABAN
1.        Jelaskan pengertian dari:

a.    Protandri: Bunga yang serbuk sarinya masak terlebih dahulu daripada putiknya.
b.    Protoginy: Bunga yang putiknya masak terlebih dahulu dapipada benang sarinya.
c.    Monoseus: Tanaman yang memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah tetapi masaih berada pada pohon yang sama.
d.   Diseus: Tanaman yang hanya memiliki satu bunga (bunga jantan atau bunga betina saja) dalam satu pohon.
e.       Emaskulasi: Kegiatan membuang bagian yang tidak penting pada saat melakukan persilangan secara buatan (melalui bantuan manusia)
f.       Kastrasi: Kegiatan membuang benang sari (alat kelamin jantan) pada saat melakukan persilangan buatan (melalui bantuan manusia).

2.        Jelaskan pengertian dari Pemuliaan Tanaman.
Pemuliaan Tanaman adalah perpaduan seni dan ilmu pengetahuan dalam merakit keragaman genetik suatu populasi tanaman tertentu menjadi lebih baik atau unggul dari sebelumnya.

3.        Sebutkan tujuan dari Pemuliaan Tanaman di bidang pertanian.
Tujuan pemuliaan tanaman:
1.      Merakit jenis baru yang berdaya hasil tinggi.
2.      Mengembangkan varietas yang lebih baik untuk lahan pertanian baru (seperti lahan marginal).
3.      Mengembangkan varietas baru yang tahan terhadap hama dan penyakit.
4.      Perbaikan kharakter agronomik dan hortikulturik tanaman.
5.      Peningkatan kualitas hasil tanaman.

4.        Anda cukup menjawab benar atau salah dari pernyataan berikut:
a.       Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki stamen dan pistil dalam satu kuntum bunga. Benar/Salah?
b.      Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki satu atau lebih bagian-bagian bunga. Benar/Salah?
c.       Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jack.) merupakan tanaman berumah dua. Benar/Salah?
d.      Bunga tanaman kacang panjang (Vigna sinensis) merupakan bunga tidak lengkap. Benar/Salah?

5.        Jelaskan perbedaan antara fertilisasi dengan polinasi.
·         Polinasi adalah transfer pollen dari antera ke kepala putik (stigma).
·         Fertilisasi atau pembuahan adalah proses peleburan antara sel telur dengan spermatozoa. Fertilisasi pada tumbuhan terjadi pada tumbuhan yang berkembangbiak secara generatif. Perkembangbiakan secara generatif dialami oleh tumbuhan berbiji dan terjadi melalui penyerbukan dan pembuahan.

6.        Jelaskan prosedur hibridisasi secara umum.
·         Pilih bunga dari tanaman yang akan dijadikan tetua betina dan jantan.
·         Lakukan kastrasi pada keduanya. Pada tetua betina tinggalkan bagian kepada putiknya, sedang pada tetua jantan hanya diperlukan serbuk sarinya.
·         Ambil serbuk sari dari tetua jantan dengan menggunakan pinset, lalu lakukan pengolesan serbuk sari ke kepala putik pada tanaman betina.
·         Lakukan kegiatan tersebut hingga serbuk sarinya merata pada kepala putik. Sungkup bunga yang telah di olesi serbuk sari tersebut dengan hati-hati. Lalu beri label pada bunga tersebut.amati hasilnya beberapa hari kemudian.





7.        Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan hibridisasi.
Ø  Faktor Internal
§  Pemilihan Tetua
Ada lima kelompok sumber plasma nutfah yang dapat dijadikan tetua persilangan yaitu: (a) varietas komersial, (b) galur-galur elit pemuliaan, (c) galur-galur pemuliaan dengan satu atau beberapa sifat superior, (d) spesies introduksi tanaman dan (e) spesies liar. Peluang menghasilkan varietas unggul yang dituju akan menjadi besar bila tetua yang digunakan merupakan varietas-varietas komersial yang unggul yang sedang beredar, galur-galur murni tetua hibrida, dan tetua-tetua varietas sintetik.
§  Waktu Tanaman Berbunga
Dalam melakukan persilangan harus diperhatikan: (1) penyesuaian waktu berbunga. Waktu tanam tetua jantan dan betina harus diperhatikan supaya saat anthesis dan reseptif waktunya bersamaan, (2) waktu emaskulasi dan penyerbukan. Pada tetua betina waktu emaskulasi harus diperhatikan, seperti pada bunga kacang tanah, padi harus pagi hari, bila melalui waktu tersebut polen telah jatuh ke stigma. Juga waktu penyerbukan harus tepat ketika stigma reseptif. Jika antara waktu antesis bunga jantan dan waktu reseptif bunga betina tidak bersamaan, maka perlu dilakukan singkronisasi. Caranya dengan membedakan waktu penanaman antara kedua tetua, sehingga nantinya kedua tetua akan siap dalam waktu yang bersamaan. Untuk tujuan sinkronisasi ini diperlukan informasi tentang umur tanaman berbunga.(Syukur, 2009)


Ø  Faktor Eksternal
§  Pengetahuan tentang Organ Reproduksi dan Tipe Penyerbukan
Untuk dapat melakukan penyerbukan silang secara buatan, hal yang paling mendasar dan yang paling penting diketahui adalah organ reproduksi dan tipe penyerbukan. Dengan mengetahui organ reproduksi, kita dapat menduga tipe penyerbukannya, apakah tanaman tersebut menyerbuk silang atau menyerbuk sendiri.
o   Tanaman menyerbuk silang dicirikan oleh struktur bunga sebagai berikut :
a. secara morfologi, bunganya mempunyai struktur tertentu
b. waktu antesis dan reseptif berbeda
c. inkompatibilitas atau ketidaksesuaian alat kelamin
d. adanya bunga monoecious dan dioecious
o   Tanaman menyerbuk sendiri dicirikan oleh struktur bunga sebagai berikut :
a. Waktu antesis dan reseptif sama
b.Adanya bunga hermaprodit
c. Bunga sempurna
§  Cuaca Saat Penyerbukan
Cuaca sangat besar peranannya dalam menentukan keberhasilan persilangan buatan. Kondisi panas dengan suhu tinggi dan kelembaban udara terlalu rendah menyebabkan bunga rontok. Demikian pula jika ada angin kencang dan hujan yang terlalu lebat.
§  Pelaksana
Pemulia yang melaksanakan hibridisasi harus dengan serius dan bersungguh-sungguh dalam melakukan hibridisasi, karena jika pemulia ceroboh maka hibridisasi akan gagal. (Syukur, 2009).

8.        Jelaskan tujuan hibridisasi dan varian.
·         Heritabilitas merupakan suatu upaya untuk mengetahui apakah pengaruh genotipe tersebut lebih besar dibandingkan dengan pengaruh lingkungan. Sehingga kita dapat mengetahui sejauh mana peranan genotipe dapat lebih berpengaruh terhadap lingkungan. Dengan rumus, Heritabilitas : σg/ σe.
·         Varian merupakan suatu cara untuk mengetahui sejauh mana keragaman tampilan fenotipe (keragaan tanaman) dari suatu populasi.

9.        Hitunglah nilai heritabilitas dari data berikut:

6
7
8
9
10
11
12
N
X
σ2
P1
7
3
6




16
6,93
0,86
P2




6
4
5
15
10,93
0,7 8
F1


6
8
5
4




F2

5
4
3
4
4
3
23
9,30
3,130











10.    Hitunglah nilai keragaman tinggi tanaman jagung berikut; 14, 16, 17, 12, 15, 14, 17, 15, 16, 10 dengan simpangan baku 2,22.

0 komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran sangat diharapkan

 
Zona Inspiratif © 2018