Liburan
Penuh Manfaat dan Insya Allah Berkah
PERHATIAN
: Jangan di ketawain yaaa.. masih dalam tahap pembelajaran nulis..
LIBURAN.. 1 kata
yang menyimpan banyak cerita bagi yang melakoninya, bisa jadi cerita itu
mengasyikan, biasa-biasa saja atau sulit untuk di ungkapakan dengan kata-kata
(sangking asyiknya liburan mungkin.. hehe).. setiap orang memang memiliki cara
yang berbeda dalam memaknai dan mengisi waktu liburan itu, ada yang pergi ke
tempat-tempat wisata, pergi ke luar kota tempat saudara, pulang ke kampung
halaman (bagi yang perantauan) atau berdiam diri saja di rumah dengan aktifitas
yang tidak begitu padat dari biasanya. Banyak hal yang bisa dilakukan waktu
liburan, dan yang perlu di ingat waktu liburan haruslah memberi manfaat
tentunya.
Sedikit ceritaku kala liburan..
Suatu hari.. hmm.. apa ya kata yang enak untuk
memulai..
Hmm..
Oke.. Begini ceritanya..
Horeeee.. waktu liburan telah tiba..
jeritan hatiku kala itu.. hehe.. maklum jarang liburan.. Liburan semester
datang lagi.. kali ini liburan semester ganjil, memang tidak begitu lama di
banding liburan di semester genap (bagi yang tidak mengambil semester pendek),
tapi cukuplah untuk menghilangkan penat selama kuliah di semster ganjil yang
lalu. Seperti biasa, karena anak perantauan, liburan di isi dengan sebuah
singkatan yang sering di sebut PULKAM.. pada tau dong semua kepanjanganyaa..
Pulang Kampung cuuy.. hehe..
Pulang kampung
lagiii..!!! (Orang kampung ya) mungkin sebagian orang mencemooh, tapi mana tau
ia mengikutimu.. hehe.. Memotivasi diri sendiri.. Bagi saya, liburan pulkam adalah liburan paling
murah, banyak manfaatnya, dan insya Allah berkah.. yang pertama pulkam tidak
membutuhkan banyak biaya (ongkos PP ja nyo), di kampung bisa melakukan hal-hal
yang bermanfaat (bantu orang tua, mengajar ngaji sekalian belajar,
bersilaturahaim dengan teman lama, shopping juga bisa de el el), bermanfaat dan
penuh berkah bukan??.. (iya iya, percaya.. trus mana ceritamu??).. hehe sabar..
pengantar dulu napa sich..
Kala itu, pagi
cerah dengan sedikit cahaya, sepertinya matahari masih malu-malu menampakkan
dirinya.. wiichh dramatis.. hehe.. waktu terus berputar ku isi dengan aktivitas
pagi itu, sholat shubuh, tilawah, beres-beres kamar, dan berkemas kemas (tapi
mau pulkam).. terlepas dari itu semua, ku keluarkan kendaraan roda dua ku (bukan
sepeda ya.. tapi mau pulkam) hehe.. ku elap-elap, ku periksa-periksa
(bensinya.. Oh masih Full), dan kunyalakan untuk pemanasan.. Sambil menunggu
mesin panas, mandi dulu..
Singkat cerita..
Jam menunjukkan pukul 07.00.. Teng teng 7 kali.. (tambahan aja, jamnya ndak da
bunyi dow) hehe..
Pamit semuanyaa yaa..
assalamualaikuum.. saya pamitan undur diri untuk pulkam dengan teman-teman
kost..
Waalaikumsalam..
hati-hati di jalan, jawab mereka..
Oke, jawabku singkat..
Mbruuum..!!! motorku melaju menuju
kampung permai tempat saya dilahirkan 21 tahun lalu.. Belilas namanya, dapat di
tempuh kurang lebih 5 jam dari pekanbaru dengan kecepatan motor 80 km/jam
(kecepatan maksimalku) hehe.. 3 hari 2 malam kalau dari jawa timur (kampung
asal orang tua)..
Singkat cerita lagi.. saya udah nyampe
rumah ni..
Assalamualaikuum.. saya cari wajah ayah dan ibu
untuk ku sambut tangannya.. ke kecup tangannya, cipika cipiki dikit.. hehe..
tak lupa pula abang dan adikku.. alhamdulillah sampai juga di rumah, batinku
berucap syukur..
Aktivitas harian saya di kampung yang katanya bermanfaat
dan insaya Allah berkah itu.. simak yaa..
·
Dikampung
bisa bantu orang tua di rumah seperti menyapu, cuci piring, bersihin rumput
halaman menjadi aktivitas rutin kalau liburan.. maklum anak-anaknya cowok
semua.. hehe.. sebagai anak yang baik, wajib bantu orang tua.. mumpung ada
waktu dan kesempatan..
·
Mengajar
ngaji. Kebetulan samping rumah mushola, tidak afdol kalau tidak menyumbangkan
ilmu agama yang dimiliki, minimal ngajar ngaji, adzan, menghidupkan mushola lah
intinya..
·
Bantu
bersihin kebun. ini ni kegiatan yang saya suka, Berkebun.. meskipun kegiatannya
melelahkan, kalau sudah hobi semua itu tak terfikirkan lagi.. menurut saya,
kegiatan berkebun adalah kegiatan yang mendamaikan, melihat tanaman tumbuh
merespon cahaya matahari dan unsur hara meninggalkan rasa damai di hati.. apalagi
kalau sudah panen, 2 kali lipat damainya.. (dapat duwit gitu lo) hehe..
·
Bersilaturahim
ke rumah teman. Indah rasanya mengenang masa lalu dengan berbagi cerita bersama
teman lama. jangan sampai di pandang sudah tidak ingat lagi oleh mereka,
sambunglah silaturahim itu (kata bijak).
Banyak aktivitas yang sebenarnya ingin
di sampaikan, karena keterbatasan waktu dan kesempatan, cukuplah cerita di atas
yang dapat saya beri sebagai pembelajaran untuk menulis. Para pembaca di mohon
kritik dan sarannya..
Semoga Bermanfaat.. !!
Nasehat
itu bukan masalah panjangnya nasehat, tapi seberapa besar nasehat itu
berpengaruh kepada yang mendapatkan nasehat..
Cayooo..
Fastabiqul khoirot (Berlomba-lomba dalam kebaikan)
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran sangat diharapkan